Pelatihan Dasar Penggunaan Internet, Aplikasi dan Media Sosial

Aulah Kantor Desa Labbo, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Rabu (26/11/2025), dipadati puluhan warga yang antusias mengikuti Pelatihan Dasar Penggunaan Internet dan Media Sosial. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut menghadirkan Sabri sebagai pemateri utama dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari perangkat desa, pelaku UMKM, hingga pemuda setempat. Pelatihan ini digagas sebagai upaya meningkatkan literasi digital masyarakat desa, sekaligus menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat.

Sejak pagi, peserta tampak bersemangat. Mereka duduk berkelompok sambil membawa gawai masing-masing, mulai dari ponsel pintar hingga laptop. Sabri membuka sesi dengan memperkenalkan pentingnya pemahaman dasar mengenai internet sebagai alat untuk memperoleh informasi, berkomunikasi, dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Ia menekankan bahwa di era digital saat ini, akses internet bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan menjadi bagian penting dari aktivitas sehari-hari.

Dalam pemaparannya, Sabri menjelaskan cara menggunakan internet secara aman dan efektif, termasuk memahami mesin pencari, membuat akun email, serta memanfaatkan aplikasi komunikasi yang umum digunakan. Ia juga menyoroti pentingnya memverifikasi kebenaran informasi untuk menghindari penyebaran hoaks. “Masyarakat perlu sadar bahwa apa yang dibaca dan dibagikan di internet memiliki dampak besar. Karena itu, kemampuan memilah informasi menjadi keterampilan dasar yang wajib dimiliki,” tegasnya.

Sesi berikutnya berfokus pada penggunaan media sosial sebagai sarana pengembangan diri dan usaha. Sabri memberikan contoh bagaimana pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk memasarkan produk secara lebih luas. Peserta diajak secara langsung mempraktikkan membuat konten sederhana, mengunggah foto produk, hingga memahami teknik penulisan caption yang menarik.

Interaksi antara pemateri dan peserta berlangsung aktif. Beberapa peserta bahkan mengajukan pertanyaan seputar kendala jaringan, cara membuat konten video yang efektif, hingga strategi agar akun bisnis mereka lebih mudah dikenal. Suasana pelatihan semakin hidup ketika Sabri mengadakan simulasi membuat postingan yang aman dan tidak melanggar etika digital.

Kepala Desa Labbo yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat kompetensi digital masyarakat desa. “Kami berkomitmen untuk mendorong masyarakat memanfaatkan internet bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Para peserta mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama terkait keamanan digital dan pemanfaatan media sosial untuk usaha. Dengan adanya kegiatan ini, Desa Labbo berharap mampu mendorong terciptanya masyarakat yang melek teknologi, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan digital.. 

Penulis : ERMAN. AT

Editor : Tim Redaksi LabboNews